Langsung ke konten utama

Memberitakan Injil



MEMBERITAKAN INJIL 
MATIUS  28;16-20 



Matius 28:16  Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. 28:17  Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. 28:18  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20  dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Pertanyaannya: Apa itu Gereja dan Misi ?

Jawaban:  
Banyak orang memandang Gereja sebagai gedung. Ini bukanlah pengertian Alkitab mengenai Gereja.
 - Kata Gereja berasal dari kata dalam bahasa Yunani “Ekklesia” yang didefinisikan sebagai “perkumpulan” atau “orang-orang yang dipanggil keluar. ” Akar kata ”Gereja” tidak berhubungan dengan gedung, tetapi dengan orang.
- Menjadi ironis bahwa saat Saudara bertanya kepada orang mereka pergi ke gereja mana?, biasanya mereka akan mengatakan Bukit Hermon, Baptis, Metodis,HKBP, GBI atau denominasi lainnya. Seringkali mereka merujuk pada denominasi atau pada suatu bangunan.
- Roma 16:5 berkata, “Salam juga kepada jemaat di rumah mereka...” Paulus merujuk pada Gereja di rumah mereka, bukan pada gedung gereja, namun kumpulan orang-orang percaya.
- Gereja itu tubuh Kristus Efesus 1:22-23 mengatakan, “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.  Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.”
- Tubuh Kristus terdiri dari semua orang percaya, mulai dari Pentakosta sampai Pengangkatan. Tubuh Kristus terdiri dari dua aspek:
(1) Gereja universal/sedunia, yaitu Gereja yang terdiri dari semua orang yang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. 1 Korintus 12:13-14 mengatakan “Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.”
Kita melihat bahwa siapa pun yang percaya langsung menjadi bagian dari tubuh Kristus. Gereja Tuhan yang sebenarnya bukanlah bangunan gereja atau denominasi tertentu. Gereja Tuhan yang universal/sedunia adalah semua orang yang telah menerima keselamatan melalui iman di dalam Yesus Kristus.
(2) Gereja lokal digambarkan dalam Galatia 1:1-2, “Dari Paulus, seorang rasul, ... dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, kepada jemaat-jemaat di Galatia.”
Di sini kita melihat bahwa di propinsi Galatia saat itu ada banyak gereja – apa yang kita sebut sebagai gereja lokal. Gereja Baptis, gereja Lutheran, gereja Katolik, dan sebagainya bukanlah gereja sebagaimana Gereja universal, namun hanyalah gereja lokal.
- Gereja universal/sedunia terdiri dari mereka-mereka yang telah percaya pada Yesus untuk keselamatan mereka.
Secara ringkas, gereja bukanlah bangunan atau denominasi.
- Menurut Alkitab, gereja itu Tubuh Kristus – setiap mereka yang telah menempatkan iman kepada Yesus Kristus untuk keselamatannya (Yohanes 3:16; 1 Korintus 12:13). Dalam gereja-gereja lokal terdapat anggota-anggota dari Gereja universal/sedunia (Tubuh Kristus).

 Arti Gereja
     Kata gereja dalam bahasa "portugis"Igreya" yang artinya: kawanan domba yang dikumpulkan seorang gembala". Dan dalam bahasa yunani dipakai kata "ekklesia" yang terdiri dari dua suku kata yaitu "Eks" artinya keluar dan "klesia" artinya dipanggil. Jadi Ekklesia adalah orang yang dipanggil keluar dari kegelapan (sifat duniawi) untuk bersekutu di dalam terang Tuhan yang ajaib ( baca 1 Petrus 19)2 :. Mereka dipanggil keluar dari dunia ini berarti meninggalkan sifat duniawi dan mengenakan manusia baru untuk kemudian diutus kembali ke dalam dunia untuk memberitakan pengabaran Injil(Yohanes 15:18-19). Orang yang pertama sekali dipanggil keluar dari dunia kegelapan dan diberi kuasa untuk memberitakan kabar baik tentang karya penyelamatan Allah sehingga banyak orang percaya adalah murud-murid Yesus (Matius 4:18,22;10:1-4).
 Selain kata Ekklesia dalam bahasa Yunani yang berarti Gereja yaitu "Kuraikon" artinya milik Tuhan dan kata Kuraika yang berarti rumah Tuhan. Sedangkan menurut 1 Korintus 3:16, gereja bukanlah bangunannya, bukan tempat, melainkan manusianya yang mengadakan persekutuan memuji dan memuliakan Tuhan
       Dari beberapa penjelasan diatas maka dapat kita simpulkan hakekat dari Gereja yaitu: Gereka bukan bangunannya, bukan tempatnya berkumpul atau kebaktian orang kristen sebagaimana yang dipahami banyak orang. Melainkan gereja adalah persekutuan orang yang percaya dan beriman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya sekarang dan masa yang akan datang samapai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, maka orang yang percaya kepada Yesus Kristus dipanggil keluar dari dunia kegelapan kepada terang Kristus untuk bersekutu memuji dan memuliakan Tuhan dirumah milikNya.
Nas : Mat 28:18
Umat Allah dijanjikan wewenang dan kuasa untuk memberitakan Injil di seluruh dunia (ayat Mat 28:19-20). Tetapi mula-mula mereka harus menaati perintah Yesus untuk menantikan janji Bapa yaitu kuasa Roh Kudus pada hari Pentakosta. Kita tak dapat berharap bahwa kuasa yang dijanjikan dalam Kis 1:8 akan menyertai kepergian kita kepada semua bangsa dengan Injil bila kita tidak bersedia mengikuti pola Kis 1:4 (lih. Luk 24:47-49; Kis 1:8; 2:4).

Mat 28:19 - PERGILAH ... JADIKANLAH ... MURID-KU DAN BAPTISLAH.  Kata-kata ini merupakan Amanat Agung Kristus kepada semua pengikut-Nya dari setiap angkatan. Amanat ini menyatakan sasaran, tanggung jawab, dan penugasan gereja dalam tugas misionernya.

  1.  Gereja harus pergi ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil kepada semua orang sesuai dengan penyataan PB tentang Kristus dan ajaran para rasul-Nya  (lihat cat. --> Ef 2:20).Tugas ini termasuk kewajiban utama yaitu mengirim utusan gerejani ke setiap bangsa (Kis 13:1-4).
  2.  Injil yang diberitakan berpusat pada "pertobatan dan pengampunan dosa" (Luk 24:47), janji penerimaan "karunia Roh Kudus" (Kis 2:38) dan nasihat untuk memisahkan diri dari angkatan yang jahat ini (Kis 2:40) sambil menantikan kedatangan Kristus dari sorga (Kis 3:19-20; 1Tes 1:10).
  3.  Tujuan pemberitaan Injil ini adalah untuk memuridkan mereka yang akan menaati semua perintah Kristus. Inilah satu-satunya perintah langsung dalam ayat ini. Kristus tidak bermaksud bahwa penginjilan dan kesaksian para utusan gerejani hanya menghasilkan keputusan untuk bertobat. Tenaga rohani jangan diarahkan hanya untuk memperbanyak jumlah anggota gereja, tetapi untuk memuridkan mereka yang bersedia memisahkan diri dari dunia ini, menaati perintah-perintah Kristus serta mengikut Dia dengan segenap hati, pikiran, dan kehendak mereka (bd. Yoh 8:31).
  4.  Selanjutnya, perlu diperhatikan bahwa Kristus memerintahkan kita untuk memusatkan perhatian pada menjangkau pria dan wanita yang terhilang dan bukan untuk mengkristenkan masyarakat atau menguasai dunia ini. Orang yang percaya harus meninggalkan sistem dunia yang jahat ini serta memisahkan diri dari kebejatannya (Rom 13:12; 2Kor 6:14;
Ayat: "Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan, demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."
Konsep mengenai pemisahan dari yang jahat ini adalah dasar dalam hubungan Allah dengan umat-Nya. Menurut Alkitab, pemisahan itu meliputi dua dimensi -- yang satu negatif dan yang lain positif:
[ 1] Memisahkan dirimu secara moral dan rohani dari dosa dan dari segala sesuatu yang bertentangan dengan Yesus Kristus, kebenaran, dan Firman Allah;
[ 2 ] Mendekatkan diri kepada Allah dalam suatu persekutuan yang akrab dan intim melalui penyerahan diri, penyembahan, dan pelayanan. Pemisahan dalam pengertian ganda ini menghasilkan suatu hubungan di mana Allah menjadi Bapa sorgawi kita yang hidup bersama kita sebagai Allah kita, dan sebaliknya kita menjadi anak-anak-Nya laki-laki dan anak-anak-Nya perempuan (2Kor 6:16-18) sambil menyingkapkan kejahatannya (Ef 5:11).
  1.  Mereka yang percaya kepada Kristus dan Injil-Nya harus "dibaptis" dalam air. Upacara ini menyatakan bahwa mereka berikrar untuk meninggalkan semua kedursilaan, dunia, dan perangai yang berdosa, dan dengan terang-terangan mengabdi kepada Kristus dan maksud kerajaan-Nya (lihat cat. --> Kis 22:16 atau Kis 22:16.
6.       Kristus akan senantiasa mendampingi para pengikut-Nya yang taat melalui kehadiran dan kuasa Roh Kudus (bd. ayat Mat 28:20; 1:23; Mat 18:20). Setelah mereka "diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi" barulah mereka harus pergi kepada semua bangsa dan bersaksi (Luk 24:49; lihat cat. --> Kis 1:8 atau ref. Kis 1:8

 Mat 28:20 - AKU MENYERTAI KAMU.

Nas : Mat 28:20
Janji ini merupakan jaminan Kristus bagi mereka yang terlibat dalam menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dan mengajar mereka untuk menaati prinsip-prinsip-Nya yang benar. Yesus sudah bangkit dan kini Dia hidup serta secara pribadi memperhatikan setiap anak-Nya. Ia menyertai saudara di dalam diri Roh Kudus (Yoh 14:16,26) dan melalui Firman-Nya (Yoh 14:23). Bagaimanapun keadaan saudara -- lemah, miskin, rendah, tampaknya tidak penting -- Ia memperdulikan saudara, memperhatikan setiap pencobaan dan pergumulan yang saudara alami dalam kehidupan ini dan memberikan kasih karunia yang memadai (2Kor 12:9) serta menyertai dan menuntun saudara pulang ke rumah Bapa (Mat 18:20; Kis 18:10). Inilah jawaban orang Kristen terhadap semua bentuk ketakutan, keragu-raguan, kesulitan, sakit hati, dan keputusasaan.
Apa Tujuan Misi/pemberitaan Injil sendiri ?
1.      Keselamatan bagi jiwa-jiwa yang terhilang
Masih banyak jiwa-jiwa yang hidup dalam dosa, ikatan kuasa kegelapan, dan hidup dalam hukuman. Kita sebagai orang percaya, merebut, menarik mereka agar luput dari hukuman dan menerima keselamatan (Yohanes 3:16 dan Roma 6:23).
2.     Membangun gereja-gereja baru (Matius 28:19-20)
Sebuah buku yang ditulis oleh Peter Wagner menyebutkan bahwa penginjilan yang paling efektif adalah dengan cara membuka dan membangun gereja merupakan ladang penuaian sekaligus sarana pendewasaan melalui pola memuridkan agar jiwa-jiwa yang sudah diselamatkan jangan terhilang/tidak bertumbuh. Dengan membuka gereja baru berarti proses penuaian sedang berlangsung sehingga setiap orang percaya tidak hidup hanya untuk kepentingannya sendiri.  Tidak ada mustahil bagi Tuhan, dan dalam hati yang berkobar dalam api misi, pasti dapat dicapai.
  1.  Mempercepat kedatangan Tuhan kedua kali (Matius 24:14)
Saudara yang rindu mempercepat kedatangan Tuhan Yesus yang ke dua kali harus terjun dalam misi.  Mempercepat kedatangan-Nya berarti:
a.      Mempersiapkan diri di dalam berjaga-jaga agar saat itu tiba tidak seperti pencuri bagi kita, tetapi sebagai mempelai. (Matius 24:44)
b.      Mempersiapkan keluarga dan orang banyak untuk terhindar dari masa aniaya dibumi ini selama 7 tahun. (Matius 24:21-22)  Tuhan Yesus Memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota ini didirikan oleh Emenes, raja pergamus pada abad 2 SM dan diberi nama adiknya Atalus dan karena ketaatan adiknya itulah maka diberilah nama kota ini “Filadelfos”. Kata filadelfia ini berasal dari kata “Filos” dan Adelfos” yang artinya kasih persaudaraan. Filadelfia adalah sebuah kota yang berada di tem

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah dan

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani