Jangan
Takut, Tuhan Menyertai
Matius
14:22-23
Kisah Yesus berjalan di atas air ditempatkan
setelah perikop yang mengisahkan jaminan hidup yang Yesus berikan bagimanusia.
Yesus melayani makan bagi 5000 orang (lih. Mat 14:13-21). Selanjutnya Yesus
memerintahkan murid-muridNya naik ke perahu dan mendahuluiNya ke seberang,
untuk melanjutkan pelayanan. Perjalanan murid-muridNya ternyata mendapat
ancaman. Perahu mereka diombang –ambingkan gelombang laut, karena angin sakal.
Situasi ini terjadi pada tengah malam yang gelap, dan tentu saja membuat
murid-muridNya menjadi panik. Pada saat itu pula, Yesus datang kepada mereka
dengan berjalan diatas air, kehadiran Yesus di sekitar perahu pada malam gelap
gulita itu tidak mudah dikenal para murid. Di tengah kepanikan itu, mereka
hanya melihat bayang-bayang dan menambah ketakutan, sehingga mereka berteriak: “itu
hantu”. Disaatkepanikan dan ketakutan melanda para murid itu. Yesus berkata: “Tenanglah!
Aku ini, jangan takut!. Para murid jelas digambarkan bahwa mereka merasa
bimbang dan Kurang percaya. Kita senantiasa dilanda gelombang kehidupan ini
bagaikan badai yang mengamuk. Hidup menjadi begitu menakutkan, menyakitkan dan
mengerikan. Situasi itu membuat kita kurang berpengharapan. Yang ada hanyalah
kepanikan diserttai teriakan tanpa arah. Kita menjadi lupa akan penolong yang
setia.
Macam-macam permasalahan hidup membuat
sesorang kehilangan ketenangan. Marilah kita menghadapi tantangan hidup ini
senantiasa memusatkan pandangan kita kepada Yesus, yang terus-menerus berkata, “Tenanglah!
Aku ini, jangan takut!” Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar