Dilema Favoritisme Dalam Berkeluarga
Kej 25:19-34
Tujuan
membentuk kehidupan keluarga adalah adanya keharmonisan di dalam keluarga,
keharmonisan ini dapat terjadi bila ada pembagian kasih yang merata atau tidak
pilih kasih khususnya kepada anak-anak. Namun dalam kenyataannya tidak semua orang
Tua bisa melakukan terhadap anak-anaknya, ada orang tua merasa kedekatan yang
khusus dengan anak tertantu. Sehingga memunculkan dilema dalam kehidupan
berkeluarga yaitu ada anak kesayangan dan ada anak Favorit. Melalui keluarga
Ishak dan Ribka kita melihat akan faktor-faktor pembangkit Favotitisme yang
memunculkan dilema dalam relasi antara anak, orang tua dan antar saudara.
Esau dan
Yakub adalah anak kembar dari keluarga Ishak. Mereka berbeda dalam kebiasaan,
Esau memiliki kebiasaan berburu dan sedikit tempramen. Sedangkan Yakub senang
bercocok tanam dan memiliki kepribadian yang tenang. Kedua perbedaan karakter
ini juga menyebabkan mereka menerima perlakuan yang beda dari ayah dan ibunya.
Esau adalah anak favorit dari ayahnya dan Yakub adalah anak Favorit dari Ibunya
(ayat 28).
Salah satu
faktor penyebab kuatnya muncul Favoritisme anak adalah dilatarbelakangi oleh
kebiasaan yang dibawa orangtua yang menginginkan model kehidupannya dapat
dicontoh anak. Ketika Favotirisme dipegang maka kita sebenarnya sedang
menghadirkan masalah besar dalam keluarga.
Sebagai
orang tua kita perlu belajar untuk menjadi tim, bekerja sama dan menempatkan
anak sebagai subjek bukan objek membangun komunikasi yang baik antara ayah dan
ibu khususnya dalam melihat anak-anak yang diberikan Tuhan dan menemukan bersama
teori dan praktek yang tepat untuk keluarga. Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar