Tuhan Kita Adalah Setia
1
Korintus 1:1-9
Saudara-saudara...., jika kita
merenungkan kebaikan dan kasih setia Tuhan Yesus dalam perjalanan kehidupan
kita yang telah terbukti penyertaan-Nya selama ini, pasti kita bersyukur akan
indahnya Kasih setia Tuhan Yesus. Melalui bacaan kita hari ini, kita sebagai
orang percaya dan semua gereja kembali dingatkan beberapa hal sebagai berikut.
·
Pertama: Tuhan kita yang
memanggil dan terus menyertai (ayat 1-3)
Surat Paulus ini juga dibuka dengan kata yang indah, yakni
“dipanggil menjadi kudus”, artinya Allah memanggil kita untuk kudus dan
terpisah menjadi anggota kerajaan Sorgawi.
·
Kedua: Bersyukur atau anugerah
kepada orang lain (ayat 4)
Damai sejahtera dan rasa syukur ibarat dua sisi mata uang. Damai
sejahtera dari Allah yang diam dan menetap di dalam hati orang percaya, itulah
yang diminta dan lebih diutamakan, sebab memiliki kekhususan yakni bersumber
dari Yang Maha Kuasa (Yoh 14:27). Damai sejahtera yang demikian ini yang akan
menghasilkan rasa syukur dan diekspresikan setiap hari. Rasul Paulus bersyukur
atas semakin banyaknya orang percaya, mengenal Tuhan Yesus dan memperoleh kasih
karunia yang di anugerahkan-Nya kepada jemaat yang ada. Bersyukur atas anugerah
yang diterima orang lain merupakan sikap berpikir positif yang jelas buah dari
ketaatan pada Kristus.
·
Ketiga: menjadi kaya dalam segala
hal (ayat 5-7)
Sikap selalu bersyukur sebagaimana dijelaskan di atas juga membawa
kita ke dalam pola pikir kecukupan. Tuhan memberi segala hal kemampuan untuk
menjadi kaya dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan
untuk membantu, dan dalam kasih (band 2 kor 8:7). Sebagai jemaat yang saling
mendukung, persekutuan akan menjadi bagian dari Kristus, yang tidak akan
kekurangan suatu karunia pun dalam melayani (ayat 7).
·
Keempat: sampai kesudahannya Ia
adalah setia (ayat 8-9)
Paulus menekankan pengharapan dan pengharapan itu disertai adanya
jaminan bahwa kita sudah di sucikan hingga Kristus Yesus kembali datang kedua
kalinya. Kita diajak agar tetap fokus bahwa kita sudah diselamatkan dan menjadi
warga sorgawi. Jangan sampai semua rintangan dan hambatan itu membuat kita
kehilangan rasa syukur dan sukacita. Sebab ia yang memanggil kita, adalah Allah
yang setia (band. Ibr 10:23; 11:11).
Saudara-saudara...,bagi
kita jemaat masa kini, firman Tuhan ini menyegarkan panggilanNya kepada kita
masing-masing. Kita diingatkan sebagai orang yang telah memperoleh anugerah
keselamatan dari-Nya, ada damai sejahtera, ucapan dan sikap bersyukur dalam
kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus Kristus telah setia dan Ia akan tetap setia,
maka kita pun marilah setia. Tuhan Yesus memberkati. Amin
Komentar
Posting Komentar