Langsung ke konten utama

PENTINGNYA DOA





PENTINGNYA DOA
Yeremia 33:1-13

“ Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui” (Yeremia 33:3)
Renungan hari ini kembali mengingatkan kita tentang pentingnya berdoa, karena doa merupakan cara yang paling jitu satu-satunya cara untuk menyampaikan seluruh isi hati kita kepada Tuhan.
Sering kita mendengarkan khotbah dari para hamba Tuhan yang juga menghimbau seluruh sidang jemaatnya untuk senantiasa bertekun dalam doa, karena “banyak berdoa banyak berkat, sedikit berdoa sedikit berkat”.
Masak kita berdoa hanya waktu kita mau minta berkat saja atau hanya kewajiban semata, seperti sikap yang kurang baik dihadapan Tuhan.
Melalui berdoa, kita membangun sebuah keintiman dengan Tuhan. Kita berkomunikasi dengan Tuhan dari hati ke hati. Ini sungguh hebat dan istimewa, kita yang ada di bumi saja bisa langsung berkomunikasi dengan Allah Bapa yang ada di surga, nah anehnya, kenapa banyak manusia yang sering kali menyia-nyiakan kesempatan itu.
Bersekutu dan berbicara dengan Allah Bapa sebagai pencipta dan pelindung hidup kita. Manusia hanya seringkali ingat kepada Tuhan ketika dimana ia sedang mengalami berbagai masalah dan kesulitan dalam hidupnya. Ketika ada kesempatan, mereka lupa dengan Tuhan.
Karena itu, berdoa memerlukkan panggilan hati dan kesadaran diri kita untuk selalu dekat dengan Tuhan.
Dalam pelayanannya ketika masih berada di bumi, Tuhan Yesus juga menekankan bahwa berdoa itu sangat penting; dan tidak hanya itu saja, ia juga mengajarkan bagaimana sikap hati kita saat berdoa. Seperti tertulis, “Tetapi jika engkau berdoa, masukklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:6) dan “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6).
Ayat ini menunjukkan bahwa sikap hati saat berdoa adalah hal dasar yang harus diperhatikkan agar doa kita mampu menembus dan menggoncang surga. Jadi, hati kita harus benar dan beres terlebih dahulu sebelum dia menyampaikan semua bentuk permohonan kita, karena “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16b). Kekuatiran dan keragu-raguan yang timbul dari diri sendiri seringkali menjadi penghambat iman kita dan mengakibatkan setiap doa yang kita panjatkan itu sama sekali tidak ada kuasanya.
Oleh karena itu, kita harus jujur kepada Tuhan dan mengakui segala dosa kita tanpa ada yang ditutup-tutupi, sehingga kita benar-benar layak untuk menghampiri tahta Tuhan.
Seringkali kita berdoa hanya asal saja dan itu  kita lakukan sekedar untuk menjalankan kewajiban rutinitas kita sebagai seorang Kristen, sehingga kita kehilangan kuasa dari doa itu sendiri.
Maka kunci memperoleh jawaban doa adalah hidup benar di hadapan Tuhan. Saudara... Berdoalah senantiasa dengan tulus hati dalam iman dan pengharapanmu. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...