PENTINGNYA
DOA
“ Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan
menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang
tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui” (Yeremia 33:3)
Renungan hari ini kembali mengingatkan kita
tentang pentingnya berdoa, karena doa merupakan cara yang paling jitu
satu-satunya cara untuk menyampaikan seluruh isi hati kita kepada Tuhan.
Sering kita mendengarkan khotbah dari para
hamba Tuhan yang juga menghimbau seluruh sidang jemaatnya untuk senantiasa
bertekun dalam doa, karena “banyak
berdoa banyak berkat, sedikit berdoa sedikit berkat”.
Masak kita berdoa hanya waktu kita mau minta
berkat saja atau hanya kewajiban semata, seperti sikap yang kurang baik
dihadapan Tuhan.
Melalui berdoa, kita membangun sebuah
keintiman dengan Tuhan. Kita berkomunikasi dengan Tuhan dari hati ke hati. Ini
sungguh hebat dan istimewa, kita yang ada di bumi saja bisa langsung
berkomunikasi dengan Allah Bapa yang ada di surga, nah anehnya, kenapa banyak manusia
yang sering kali menyia-nyiakan kesempatan itu.
Bersekutu dan berbicara dengan Allah Bapa
sebagai pencipta dan pelindung hidup kita. Manusia hanya seringkali ingat
kepada Tuhan ketika dimana ia sedang mengalami berbagai masalah dan kesulitan
dalam hidupnya. Ketika ada kesempatan, mereka lupa dengan Tuhan.
Karena itu, berdoa memerlukkan panggilan hati dan kesadaran diri kita untuk selalu dekat dengan Tuhan.
Dalam pelayanannya ketika masih berada di
bumi, Tuhan Yesus juga menekankan bahwa berdoa itu sangat penting; dan tidak
hanya itu saja, ia juga mengajarkan bagaimana sikap hati kita saat berdoa.
Seperti tertulis, “Tetapi jika engkau berdoa, masukklah ke dalam kamarmu,
tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka
Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:6)
dan “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur.” (Filipi 4:6).
Ayat ini menunjukkan bahwa sikap hati saat berdoa adalah hal dasar
yang harus diperhatikkan agar doa kita mampu menembus dan menggoncang surga.
Jadi, hati kita harus benar dan beres terlebih dahulu sebelum dia menyampaikan
semua bentuk permohonan kita, karena “Doa
orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus
5:16b). Kekuatiran dan keragu-raguan yang timbul dari diri sendiri seringkali
menjadi penghambat iman kita dan mengakibatkan setiap doa yang kita panjatkan
itu sama sekali tidak ada kuasanya.
Oleh karena itu, kita harus jujur kepada Tuhan dan mengakui segala dosa kita tanpa ada yang ditutup-tutupi, sehingga
kita benar-benar layak untuk menghampiri tahta Tuhan.
Seringkali kita berdoa hanya asal saja dan itu kita lakukan sekedar untuk menjalankan
kewajiban rutinitas kita sebagai seorang Kristen, sehingga kita kehilangan
kuasa dari doa itu sendiri.
Maka kunci memperoleh jawaban doa adalah hidup
benar di hadapan Tuhan. Saudara... Berdoalah senantiasa dengan tulus
hati dalam iman dan pengharapanmu. Tuhan Yesus memberkati!.
Amin
Komentar
Posting Komentar