Langsung ke konten utama

Kekuasan dan Kemuliaan Kristus



Kekuasaan dan Kemuliaan Kristus
Efesus 1:15-23




Minggu ini kita diberi gambaran tentang kekuasaan dan kemuliaan Kristus sebagaimana Rasul Paulus telah melihat karya nyataNya di dalam jemaat Efesus. Melalui nats ini ada beberapa pelajaran penting bagi kita, yaitu:
·       Pertama: Doa syukur atas pengenalan Allah yang benar (ayat 15-17).
Rasul Paulus mengatakan ia bersukur atas apa yang telah Allah lakukan untuk jemaat di Efesus. Demikian juga dengan pengenalan kita akan Allah. Pengenalan pertama yang diharapkannya yakni Pribadi Allah tersebut dalam Yesus Kristus.
Pengenalan Pribadi ini sangat penting untuk mengetahui hal lainnya yang terdapat dalam Pribadi tersebut. Kini pertanyaannya, bagaimana dengan kita ? Apakah kita mengenal Pribadi Allah? Atau kita hanya mengetahui tentang Dia?
·       Kedua: Pengharapan dalam panggilanNya (ayat 18-20a).
Doa Rasul Paulus yang kedua bagi jemaat Efesus adalah agar mereka mengenal panggilan Allah. Panggilan Allah dalam hal ini adalah pengharapan yang diberikan dalam sebuah panggilan untuk mengikut Kristus. Pengharapan yang kita miliki suatu jaminan kemenangan pasti di dalam Allah ang hidup. Kepastian yang utuh datang pada kita melalui Roh Kudus yang bekerja di dalam hati kita. Pengharapan ini sangat penting sebab pengharapan yang memberikan dorongan kepada kita untuk hidup dengan penuh semangat dan daya juang.
·       Ketiga: duduk di sebelah kanan Allah (ayat 20b-21)
Pengertian duduk di sebelah kanan dalam hal ini eksperesi alegoris orang Yahudi sebagai simbol kekekuasaan dan bukan dalam pengertian fisik orientasi seperti Allah Bapa bersebelahan di sebelah kiri Tuhan Yesus, sebab Allah adalah Roh dan mengatasi segala tempat. Dengan kedudukan disebelah kanan itu maka Yesus sebagai anak Allah menjadi Representasi pribadi Allah yang maha tinggi untuk menajdi penguasa dan Pemerintah atau Raja didunia dan alam semesta ini. Segala kuasa di surga maupun di bumi telah dilimpahkan kepada Yesus (Mat 28:18-20).
·       Keempat: segalanya diletakkan di bawah kakiNya (ayat 22-23).
Satu-satunya kuasa yang dapat mengalahkan Iblis hanyalah kuasa dari Allah. Dalam Mazmur 110:1 diatas juga disebutkan , “sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kaki mu”, artinya yang sama dengan “meletakkan semuanya dibawah telapak kakiNya “. Yesus adalah Mesias; Ia Yang Diurapi. Sebagai orang Kristen, kita harus percaya bahwa Allah akan menang dalam peperangan akhir dan mengendalikan segalanya dibawah kuasaNya.
Kita mengucap syukur sebab dengan mata hati yang terang, kita dapat melihat karya Tuhan Yesus dalam hidup kita dan jemaatNya, sehingga kita mengenal Allah yang besar di dalam Kristus, yang berkarya bagi setiap orang percaya. Roh kebenaran ini kemudian  memberi hikmat kepada kita untuk memehami rencana Allah dan menerapkannya demi pengharapan dalam panggilanNya. Tuhan Yesus sebagai Raja, pemegang otoritas memimpin dan memerintah sebab Ia duduk di sebelah kanan Allah, yakni berkuasa atas Sorga dan bumi, saat ini dan selama-lamanya. Tuhan Yesus memberkati!. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...