Langsung ke konten utama

Keadilan yang Menyelamatkan



Keadilan yang Menyelamatkan
1 Yohanes 1:5-10

Saudara-saudara.... Surat Yohanes khususnya 1 Yohanes adalah surat yang bertujuan menasehati jemaat Kristen mula-mula untuk melindungi jemaat dari pengaruh aliran Gnostik. Penulis surat ini mendorong jemaat untuk tetap teguh berpegang pada kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang telah menjadi manusia dan telah menumpahkan darahNya untuk menyucikan manusia dari dosa. Selain itu, penulis juga mendorong jemaat agar hidup dalam kebenaran. Namun jika ternyata mereka berbuat dosa dan mengakuinya, maka Allah yang setia dan adil akan mengampuni mereka. Keadilan Allah dalam surat Yohanes ini berkaitan erat dengan pengampunan dan kebenaran, bukan penghukuman, karena Allah sendiri telah menanggung hukuman tersebut dalam diri Yesus Kristus. Ketika manusia yang berdosa mau datang kepadaNya, Allah yang adil itu mengampuni, menyelamatkan. Injil dan surat-surat Yohanes yang sangat menonjolkan kasih Allah, tidak dibungkam mengenai keadilan Allah tetapi justru memperjelas hubungan antara kasih dan keadilan Allah .
     Keadilan sering dikaitkan dengan kondisi sama rata sama rasa, atau berkaitan dengan dijatuhkannya hukuman kepada yang bersalah dan kebebasan bagi yang benar. Ketika hukuman tidak dijatuhkan kepada yang bersalah, maka pengadilan disebut pengadilan yang tidak adil, atau pengadilan yang kehilangan keadilan. Namun penulis 1 Yohanes ini memberikan pemahaman tentang keadilan Allah berbeda dengan keadilan yang dipahami manusia pada umumnya. Dalam ayat 9, keadilan Allah justru dikaitkan dengan pengampunan, bukan hukuman. Apakah dengan tidak menghukum pendosa maka keadilan Allah berubah menjadi ketidakadilan? Tentu saja tidak. Mengapa? Karena Allah yang adil telah menjatuhkan hukuman. Namun hukuman atas pendosa diterima/ditanggung oleh Kristus, Anak Allah. Dengan demikian, setiap pendosa ang menerima Kristus dan mengakui dosanya, ia tidak perlu menanggung hukuman dosanya.
Inilah keadilan Allah yang sengaja mau mengasihi manusia dan memberi pengampunan sempurna. Yang patut kita lakukan sebagai tanggapan terhadap karya Allah;
1.    Hidup dalam Kebenaran. Karena Allah melalui Kristus telah membenarkan kita dengan pengorbananNya di kayu salib, supaya jemaat bersekutu dengan Tuhan Allah yang adalah Kebenaran.
2.    Hidup dalam keadilan. Kita harus hidup dalam keadilan seperti yang Allah lakukan, yaitu keadilan yang mengampuni, dan menyelamatkan.
   Sudahkah kita mewujudkan keadilan yang menelamatkan saudara seiman kita, orang-orang dalam komunitas kita, bangsa kita, dan sesama kita? Bukankah ada orang-orang yang terbuang dari komunitasnya karena penghakiman dan pengakuan atas keadilan dan kebenaran? Bukankah ada orang-orang yang semakin terpuruk, rusak hidupnya, bahkan hancur masa depannya karena penghakiman dan penghukuman yang tidak berdasarkan kasih? Tuhan Yesus memberkati. Amin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...