Langsung ke konten utama

Gereja dan Mandat Budaya



Gereja dan Mandat Budaya
1 Petrus 2:1-10

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah tetapi ang sekarang telah menjadi umatNya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi ang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan” (ayat 9-10).
Saudara.... “Mandat dan Budaya “ menjadi satu bagian yang penting didalam kehidupan seorang Kristen yang telah ditebus oleh Kristus. Namun seringkali mandat budaya ini disalah pahami oleh orang-orang Kristen masa kini. Seringkali ditekankan bahwa mandat budaya berarti orang Kristen harus hidup sesuai dengan imannya di tengah-tengah dunia ini. Ada juga yang memahami bahwa mandat budaya itu adalah memahami dan mengusahakan alam ciptaan Allah ini dengan sebaik-baiknya? Yang lain memahami bahwa iman Kristen harus melebur di dalam semua budaya (sinkritisme).
Kita memahami bahwa dosa dan kejatuhan manusia telah membawa dampak besar bukan hanya “putusanya” hubungan manusia dengan Allah.... yang dapat penghukuman kekal tetapi juga “rusaknya” hubungan manusia dengan sesamanya (sosial), dan juga dengan alam ciptaan-Nya. Dosa telah menyebabkan kerusakan yang besar terhadap manusia dan alam ciptaan Allah. Oleh karena Anugerah dan kasih-Nya, kita seharusnya binasa diselamatkan di dalam Yesus Kristus. Keselamatan yang kita terima ini bukan hanya bersifat pribadi.... di mana hubungan kita dengan  Allah telah dipulihkan, tetapi juga harus berdampak pada pemulihan hubungan dengan sesama (sosial) dan dengan alam ciptaanNya. Semua hubungan ini (termasuk segala aspek kehidupan manusia) harus dilihat di dalam terang penebusan Yesus Kristus.
Pertanyaan yang muncul, apa hubungannya dengan gereja? Kita tahu bahwa gereja adalah umat pilihan Allah, yang telah ditebus di dalam kematian dan kebangkitan Kristus ,menyebar keberbagai penjuru dunia, menyembah kepada satu Tuhan di dalam Yesus Kristus, disatukan di dalam iman melalui baptisan, mengakui kesatuannya sesuai dengan ajaran kristus, menerima perjamuan kudus, percaya kepada pemberitaan Firman Tuhan yang benar serta melakukan sebagaimana yang diberitakan oleh Firman Tuhan. Gereja yang benar harus dapat membuat “jembatan” yang akan menghubungkan kehidupan umat pilihan yang telah diselamatkan di dalam Kristus dengan lingkungan sosial dan alam ciptaan-Nya.
Gereja seharusnya menjadi sarana yang tepat mendorong dan mengupayapkan supaya umat pilihan Allah dapat melaksanakan mandat budaya ini. Di dalam berbagai bidang (baik itu di bidang ekonomi, kesenian, politik, teknologi, kesehatan, budaya, pendidikan, IPTEK, dll) orang Kristen yang adalah umat pilihan Allah harus “mengarami” bidang-bidang itu di dalam terang imannya di dalam Yesus Kristus. Kehadiran gereja seharusnya tidak berhenti pada usaha-usaha membangun kerohanian umat pilihan Allah semata-mata, tetapi gereja juga harus “mengupayakan dan memperjuangkan” kehidupan manusia secara menyeluruh baik itu di dalam kaitannya dengan hubungan sosial maupun dengan alam ciptaan-Nya di dalam terang iman kepada kepada Yesus Kristus. Selain kita melakukan mandat dari Allah sendiri yang bertujuan membebaskan umat-Nya dari dosa/kegelapan menuju kepada terang Allah yang ajaib (1 Petrus 2:9-10). Tuhan Yesus memberkati kita! Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...