Langsung ke konten utama

Berjaga-jaga menantikkan Kedatangan-Nya



Berjaga-jaga menantikan Kedatangan-Nya
Yesaya 2:1-5; Roma 13:11-14


Kitab nabi Yesaya 2:1-5 tentang damai yang kekal, yang akan terjadi pada saat datangnya raja yang adil yang membawa perdamaian yang sangat indah.
Nabi Yesaya yang bekerja di kerajaan Yehuda, dan tinggal di Yerusalem (7:1-3;8:3-4;37:21), adalah anak Amos, dia tampil bernubuat pada masa pemerintahan raja Uzia, Yotam, Ahas, dan Hiskia. Yerusalem adalah tempat didirikannya Bait Suci, atau tempat beribadah bangsa Israel.
Mereka yakin Yerusalemlah tempat yang ditentukkan Allah menjadi tempat yang kudus bagi-Nya. Yerusalem adalah kota kebangga umat Israel. Karena disinilah Daud mendirikan kerajaan umat Israel. Yesaya menubuatkan bahwa pada hari terakhir gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak, umat Israel yakin bahwa Allah pasti berdiam di tempat yang tinggi, ya, Allah yang lebih tingggi dari segala sesuatu yang ada di dunia ini. Karena pendirian baitNya pun harus di tempat yang tinggi yang terlihat dari segala penjuru.
Yesaya juga melihat bahwa bangsa-bangsa akan datang secara spontan tanpa perintah, mereka datang untuk: menerima pengajaran tentang apa yang harus dijalani untuk memperoleh keselamatan, dan umat mengakui bahwa Sion sebagai Kota kudus adalah sumber akan tempat dimana Allah memberikan peraturan-peraturanNya.
Saudara-saudara..., rasul Paulus juga mengingatkan Jemaat Roma (dan kepada kita) untuk bangun dari tidur, sebab saatNya telah tiba dan telah dekat. “Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!(Roma 13:11-12). Itulah yang harus kita lakukan sembari menantikkan kedatangan Kristus yang kedua kali agar kedatanganNya tidak menjadi hukuman tapi keselamatan bagi kita. Alkitab menekankan penantian yang tak berkeputusan dengan keinginan terhadap kedatangan Tuhan. Orang percaya masa kini harus senantiasa waspada, dan dengan penuh harapan menunggu kedatangan Kristus untuk mengangkat mereka (band. Roma 13:11). Baik orang percaya yang bangkit maupun yang diubah akan terangkat bersama-sama untuk menyongsong Kristus diangkasa yaitu atmosfer di antara bumi dan Surga. Mereka akan dipersatukkan dengan Kristus secara nyata dibawa ke rumah Bapa di Surga dan dipersatukkan dengan anggota keluarga yang sudah mendahului mereka (1 Tes 4:13-18). Tuhan Yesus memberkati!. Amin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Hidup Jemaat Filadelfia

Pola Hidup Jemaat Filadelfia Wahyu 3:7-13                                                                PENDAHULUAN Melalui pembacaan firman Tuhan yang terambil dari kitab Wahyu 3:7-29 ini saya ingin mengajak kita semua untuk melihat bagaimana luar biasanya jemaat Tuhan di kota ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan besar tetapi mampu tetap mempertahankan iman mereka kepada Yesus Kristus. Kota Filadelfia adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh gunung berapi sehingga di kota ini seringkali terjadi gempa bumi yang hebat dan sering disebut juga tanah berapi. Karena kota ini dikelilingi oleh banyak gunung berapi, maka kota ini memiliki tanah yang subur. Kota...

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI

MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI 1 Petrus 5:1-6 Melayani menjadi satu respons yang indah ketika seseorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan. Bukan saja mereka yang duduk di dalam jabatan, bukan saja mereka yang berada di dalam satu pelayanan di dalam gereja, setiap anak Tuhan sepatutnya dan seharusnya memiliki prinsip hidup kita adalah hidup yang melayani Tuhan. Surat 1 Petrus , khususnya pasal ke 5 adalah satu bagian dimana Petrus yang sudah tua sedang berbicara kepada hamba-hamba Tuhan yang masih muda, dan juga kepada badan-badan pengurus gereja dimana mereka melayani. Tetapi saya juga yakin dan percaya firman Tuhan ini relevan diberikan untuk setiap kita, memberi direksi bagaimana sikap kita, hidup kita melayani Kristus yang sudah datang terlebih dahulu sebagai Gembala kita yang agung yang melayani kita semua. Ada 3 Bagian tentang Hamba-hamba Tuhan yang Masih Muda Ada 3 bagian di sini, bagian pertama, ayat 1 berbicara mengenai dasar kenapa hidup kita melayani...

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN

BERSYUKUR ATAS ANUGRAH PENYERTAAN TUHAN Dalam sepanjang hidup ini, setiap dari kita tentunya sudah pernah merasakan  kebaikan Tuhan. Kita ada sampai dengan saat ini dalam keadaan yang baik tanpa kekurangan suatu apapun, juga merupakan salah satu anugrah serta kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri. Bahkan sedikit atau banyak kita semua pasti pernah mendapatkan anugrah dari Tuhan, apakah itu berupa kesembuhan, berkat ataupun pertolongan Tuhan yang lain, sebab Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan. Kebaikan terbesar yang Tuhan nyatakan yaitu ketika Ia rela mengorbankan diriNya di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, dan tidak ada yang dapat menandingi kebaikan Tuhan. Oleh sebab itu, setiap hari kita perlu bersyukur atas kebaikan yang Tuhan nyatakan. Jangan pernah mengeluhkan kondisi yang kita alami, sebab ketika kita dapat bersyukur kita akan dapat melihat kebaikan Tuhan yang lebih besar lagi. Mazmur 34:9 mengatakan kecaplah ...