BERJALAN DALAM PENYERTAAN
KELUARAN 33 : 12 – 23
Masa depan anda diibaratkan
seperti kanvas kosong, menunggu anda mulai melukisnya. Lukisan yang anda
buat hanya dibatasi ukuran visi, warna, yang anda taruh di palet dan keinginan
anda untuk tetap bekerja sampai selesai.
Tuhan membentangkan masa depan
yang bersih dan tak berdosa di depan kita. Mengutip kata-kata John F.
Kennedy, “Kita seharusnya tidak
membiarkan rasa takut menghambat kita untuk mengejar harapan.” Alasan
yang mendasar untuk kita tidak takut meraih masa depan adalah penyertaan Tuhan
atas kita semua.
Bagaimana cara pandang kita
untuk memasuki penyertaan Tuhan secara benar ?
1.PENYERTAAN ALLAH DIDASARI
ATAS KASIH KARUNIANYA “ 12 – 15”
Dalam hidup ini semua hal yang
terjadi oleh karena kasih karunia-Nya. Misalnya, setiap hari kita bisa
menghirup oksigen yang telah tersedia dengan gratis.
Dalam kisah ini, Musa meminta
Allah untuk menyertai umat-Nya dalam perjalanan menuju tanah perjanjian.
Karena bangsa Israel tegar tengkuk, Tuhan akan membinasakan mereka.
Musa dengan rendah hati
memohon agar Allah menyertai perjalanan mereka.
Apa itu kasih karunia?
Kasih karunia adalah persediaan kebaikan Allah yang tidak pernah
habis-habisnya, yang diberikan kepada kita walaupun kita tidak layak untuk
menerimanya. Allah menyediakan kasih karunia yang berlimpah-limpah, justru
pada waktu kita masih berada di dalam dosa (Roma 5 : 8).
Dia tidak berjanji bahwa jalan
yang kita lalui akan mulus, Ia berjanji untuk membimbing kita dan
membawa-Nya kepada kemenangan (Yesaya 41 : 10).
2. PENYERTAAN ALLAH MENJADIKAN
KITA UMAT YANG BERBEDA ”16”
Tidak ada yang lebih
menyukakan hati daripada hidup yang serba pasti. Hal tersebut memberikan
pijakan yang kuat dan aman terhadap “kesadaran identitas” – kita adalah
anak-anak Allah yang memiliki “ciri” yang berbeda dengan orang dunia.
Ketika Allah memilih Israel,
Dia punya tujuan khusus atas bangsa tersebut. Melalui Israellah
bangsa-bangsa akan datang kepada Allah. Israel menjadi bangsa yang kudus
(dipisahkan) berbeda dari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Ciri bahwa anda orang Kristen
yang berbeda :ketika semua orang panik, damai sejahtera Allah yang melampaui
segala akal menjaga hati dan pikiran anda. Ketika semua orang takut, iman
kepada Allah menjaga hati anda, ketika semua orang bingung, anda punya jawaban.
Benar apa yang dikatakan oleh
sebuah ungkapan ini, “Bukan
pekerjaan, namun kekhawatiran hiduplah yang merampas kekuatan dan mematahkan
iman kita.“
3. PENYERTAAN ALLAH MEMBERIKAN
PENGALAMAN SUPRA ALAMIAH ”18”
Kekristenan bukan hanya
berbicara teori/filsafat, kekristenan merupakan pengalaman hubungan secara
pribadi dengan Allah. Dan dengan pengalaman itulah kita dapat bertumbuh.
Musa memohon kepada Allah
untuk memperlihatkan kemuliaan-Nya. Disaat-saat Israel ketakutan kepada
Allah, Musa rindu didalam hadirat-Nya.
Kemuliaan Allah adalah proses
menunjukkan sifat-sifat-Nya yang khas. Kemuliaan Allah tidak akan
sirna. Ditengah-tengah orang-orang sedang bingung memikirkan masa depan,
mari kita masuk didalam hadirat-Nya. Disanalah kita akan dikenyangkan.
Tuhan Yesus memberkati!. Amin
Komentar
Posting Komentar